Kamis, 04 Mei 2017

QUIZ : Simulasi Pemodelan



1. Jelaskan Proses Pembuatan Suatu Model!

Proses Pembuatan Model diawali dengan analisa permasalahan pada sistem berjalan. Kemudian pemodelan dibuat oleh pemodel dengan menggunakan sudut pandang tertentu sehingga akhirnya terciptalah suatu model yang bertujuan untuk menutupi kekurangan atau bahkan menyempurnakan sistem yang sudah berjalan.
Model yang diciptakan kemudian diuji apakah benar dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Setelah lulus uji, barulah model dipersiapkan untuk diimplementasikan.


2. Prinsip-prinsip dasar dalam pengembangan model terdiri dari :

a. Prinsip Elaborasi : adalah proses pembuatan model yang dimulai dari konsep-konsep umum / sederhana yang kemudian mengerucut pada konsep-konsep khusus / kompleks sehingga didapatkan model yang sesuai dan representatif.
Contohnya : Dalam model pembelajaran dimuali dengan menunjukan bagian-bagian utama pada mata pelajaran yang kemudian mengerucut kepada bagian-bagian khusus dan penjelasan detail mengenai komponen-komponen didalamnya.

b. Prinsip Analogi : Pengembangan model dengan menggunakan prinsip-prinsip / teori-teori  yang sudah umum dan dikenal luas, sehingga penyampaian model dapat dipahami dengan mudah.
Contohnya : Proses pemodelan pada perancangan tiang listrik, dianalogikan dengan deretan pohon kelapa di pinggiran pantai.

c. Prinsip Dinamis : Pengembangan model yang bersifat dinamis atau tidak terikat. Pada prosesnya pengembangan bersifat terbuka terhadap masukan-masukan atau ide-ide baru sehingga pemodelan berkembang terus-menerus sampai ditemukan pemodelan dengan hasil terbaik yang paling sesuai dengan tujuan / harapan pengguna.
Contohnya : Proses pemodelan pada peramalan bursa efek saham dengan data masukan yang sangat dinamis, maka model-model yang dibuat akan terus berkembang guna memberikan hasil ramalan terbaik.

3. Kelebihan dan Kekurangan Model Simulasi :
a. Kelebihan Model Simulasi :
- Dapat bereksperimen tanpa adanya resiko gangguan atau kerusakan pada sistem berjalan.
- Simulasi dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu dan dapat memberikan alternatif disain.
- Dapat menggunakan inputan alternatif atau bahkan data dummy.

b. Kekurangan Model Simulasi :
- Kualitas dan analisis model sangat bergantung pada kemampuan atau kualitas pembuat model.
- Hanya mengestimasi karakter sistem berdasarkan masukan atau data-data tertentu saja.

4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Menentukan Tujuan penelitian
Menentukan Tujuan Penelitian dilakukan setelah pokok permasalahan ditentukan guna membatasi pengembangan model.
Contohnya : Dalam mengembangkan model produksi kerupuk, ditentukan tujuannya adalah untuk meningkatkan laba produksi. Maka proses penelitian akan berfokus pada hal-hal yang dapat memberikan implikasi terhadap laba produksi.

b. Verifikasi dan Validasi
Verifikasi : adalah proses pengujuan terhadap model yang telah dihasilkan.
Contohnya : Memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual seperti flowchart dan coding (debugging).
Validasi : adalah menentukan apakah model tersebut adalah solusi terbaik terhadap suatu masalah dengan melakukan pengujian langsung oleh user.
Contoh : Sistem produksi kerupuk dengan menggunakan bahan baku yang lebih ekonomis. Apakah hal tersebut dapat memberikan laba produksi yang lebih baik.

c. Implementasi dan hasil jawaban masalah
Implementasi dan hasil jawaban adalah proses penyajian hasil dari penerapan model yang dikembangkan. Proses ini menggambarkan proses riil / nyata sehingga dapat dimengerti dan dilihat secara langsung apakah model tersebut dapat menjawab / memberikan solusi sebagai jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi.
Contoh : Model simulasi produksi kerupuk diterapkan (implementasi) pada proses produksi selama periode tertentu misalkan 1 atau 2 minggu, kemudian dilakukan peninjauan terhadap hasil kinerja model tersebut, apakah dengan model tersebut laba produksi dapat meningkat.

5. a. Apa perbedaan kriteria pemodelan secara sistemik dengan kriteria pemodelan berdasarkan kontrol dan komunikasi.
Kriteria Sistemik menggunakan ilmu pengetahuan sebagai kerangka analisis pemecahan masalah yang kemudian mengurangi kerumitan masalah berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan secara terstruktur.

Kriteria berdasarkan Kontrol dan Komunikasi dilakukan dengan memanfaatkan elemen-elemen pada objek pengumpulan informasi baik melalui survey, wawancara ataupun masukan langsung dari User.

b. Kriteria secara sistemik dengan berdasarkan manajemen pemodelan.

6. Aplikasikan 3 Tahapan pemodelan kedalam KP anda!
a. Pengertian pemodelan sistem
Dibahas pada Bab 1 sebagai pembahasan umum dan menyeluruh secara garis besar mengenai judul / bahasan masalah yang disajikan.

b. Gambaran pemodelan sistem
Dibahas pada bab 2 sebagai gambaran yang lebih spesifik dan mendetail mengenai pembahasan masalah.
Kemudian dibahas lebih lanjut pada bab 3 sebagai dasar / acuan dalam pengembangan model.

c. Tahapan pemgembangan pemodelan sistem
Dibahas secara rinci dan mendalam pada bab 3, sebagai jawaban dan usulan solusi terhadap bahasan masalah.

 
biz.