Jelaskan mengenai konsep Basis Data
Spasial! Serta sebutkan tipe Query Spasial dan berikan contoh yang berbeda dari
slide pada masing-masing tipe!
Basis data Spasial adalah kumpulan
data-data yang berbeda (non-redundant) namun saling terkait didalam pembentukan
suatu bangunan informasi yang penting yang mengunakan data spasial.
Data spasial itu sendiri merupakan
gambaran suatu bagian suatu konstruksi, wilayah atau permukaan bumi yang
direpresentasikan dalam bentuk grafik, peta, gambar digital dan lain
sebagainya. Data ini tentu saja bersifat dinamis karena dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan baik secara alamiah ataupun pembangunan dan pergerakan
penghuninya / penggunanya.
Tipe Data Spasial :
-
Data
Geografis : hal-hal yang berkaitan dengan data bumi (Peta Jalanan, Peta Lokasi,
Perbatasan Negara, Citra Digital, Peta Cuaca, dll)
-
Data
Computer-aided Design : Informasi spasial mengenai suatu konstruksi dari sebuah
objek seperti Bangunan, Mobil, Pesawat, Kapal, dll.
Tipe Query Spasial :
-
Nearess
queries :
Meminta
objek yg berada dekat lokasi tertentu. Contoh : query untuk mencari pengendara ojek
online disekitaran tempat tinggal.
-
Region
queries :
Meminta
objek yg berada sebagian atau
keseluruhan pada area x1. Contoh : query untuk mencari semua hotel didalam
suatu wilayah tertentu.
-
Queries
that request intersections and unions of regions :
Meminta
objek yang berada pada area yang beririsan atau gabungan dari beberapa area.
Contoh : Dari informasi tahunan mengenai penjualan produk dan data kerusakan
barang pada proses pengiriman, dapat diajukan query untuk mendapatkan semua
area dengan penjualan produk tinggi namun resiko kerusakan pada proses
pengiriman rendah.
Perhitungan
query ini dilakukan dengan melakukan penggabungan (join) antara 2 relasi
spasial.
Jelaskan perbedaan arsitektur Two-Tier-Client-Server dengan Three-Tier-Client-Server!
Arsitektur Two-Tier-Client-Server :
Model arsitektur pemrograman yang memanfaatkan 2 komponen utama yaitu User-Interface
(Client) sebagai program / aplikasi yang digunakan oleh pengguna dan Database
Server sebagai tempat penyimpanan data (Bank Data). Keduanya
dihubungkan dengan jaringan yang berperan sebagai Manajemen Proses (transfer
data proses).
User harus memasang (install)
applikasi pada PC-Client untuk menjalankan Bussiness
Process dan menyediakan sejumlah memory sebagai penyimpanan data dan sebagian
lain data akan disimpan dan diambil dari Database
Server sebagai Bank Datanya.
Arsitektur Three-Tier-Client-Server
: Model arsitektur pemrograman yang memanfaatkan 3 komponen yakni 2 komponen
pada model Two-Tier-CS dengan menambahkan Application Server yang berfungsi
sebagai pelaksana Bussiness Process
artinya secara sederhana User hanya tinggal menggunakan aplikasi tanpa
menginstall aplikasi dan menyiapkan sejumlah memory di PC-Client.
Perbedaan yang paling menonjol
tentunya dengan pemanfaatan Aplication
Server pada Three-Tier-CS model karena dengan adanya Application Server maka Bussiness
Process dapat diproses dengan lebih cepat tanpa membebani kinerja
PC-Client.
Namun pemanfaatannya juga
bergantung pada kebutuhan, untuk kebutuhan applikasi sederhana maka penggunaan
Two-Tier-CS model lebih disarankan karena tidak membutuhkan resources yang banyak.
Jelaskan mengenai definisi XML dan jelaskan perbedaan XML dengan HTML!
eXtensible Markup Language (XML) : Suatu
Bahasa pembrograman yang dipergunakan untuk menyampaikan data secara sederhana
dimana tampilan tidak menjadi hal yang diperhatikan. XML didesain untuk mampu
menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur yang kemudian apabila diolah
maka dapat memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara yang sudah
terstandarisasi namun dapat dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari suatu
data.
Sedangkan apabila dibandingkan
dengan Hypertext Markup Language (HTML) sebetulnya keduanya merupakan Bahasa
pemrograman yang menggunakan penandaan (markup) dengan menggunakan tag, namun
keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dimana pada HTML tag berfungsi juga
sebagai pengatur penampilan, sedangkan pada XML tag hanya digunakan sebagai
penentu sifat dari suatu data.
XML bukanlah pengganti HTML karena
keduanya memiliki fungsi / karakteristik yang berbeda. XML didesain untuk
menampilkan data dan difokuskan pada apa sebenarnya data itu, sedangkan HTML
didesain untuk menampilkan data dan bagaiman agar data tersebut dapat dilihat
dengan baik (mengatur aspek tampilan).
XML bertujuan untuk mendiskripsikan
informasi, sedangkan HTML bertujuan untuk menampilkan informasi tersebut.
Salinlah kode program dan tampilkan output dari program tsb.
ProsesData.php :
// ================= //
// Salinan //
// ================= //
/*
$xml=
simplexml_load_file("data.xml");
echo
"DATA:".$xml->getName()."<br>";
foreach($xml->team as team){
echo "Nama:".$team->name."<br>";
echo "Julukan:".$team->nick."<br>";
echo "Stadium:".$stadium->name."<hr>";
}
*/
?>
// ================= //
// Perbaikan //
// ================= //
<?php
$xml=
simplexml_load_file("data.xml");
echo
"DATA:".$xml->getName()."<br>";
foreach($xml->children() as
$team){
echo
"Nama:".$team->name."<br>";
echo
"Julukan:".$team->nick."<br>";
echo
"Stadium:".$team->stadium."<hr>";
}
?>
data.xml :
<epl>
<team id="1">
<name>Arsenal</name>
<nick>The
Gunners</nick>
<est>1886</est>
<stadium>Emirates
Stadium</stadium>
</team>
<team id="2">
<name>Manchester
City</name>
<nick>The
Citizenz</nick>
<est>1880</est>
<stadium>Etihad
Stadium</stadium>
</team>
</epl>
Tampilan :