Jumat, 10 Juni 2016

BASIS DATA SPASIAL & SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA WEB

   


     Jelaskan mengenai konsep Basis Data Spasial! Serta sebutkan tipe Query Spasial dan berikan contoh yang berbeda dari slide pada masing-masing tipe!

Basis data Spasial adalah kumpulan data-data yang berbeda (non-redundant) namun saling terkait didalam pembentukan suatu bangunan informasi yang penting yang mengunakan data spasial.

Data spasial itu sendiri merupakan gambaran suatu bagian suatu konstruksi, wilayah atau permukaan bumi yang direpresentasikan dalam bentuk grafik, peta, gambar digital dan lain sebagainya. Data ini tentu saja bersifat dinamis karena dipengaruhi oleh perubahan-perubahan baik secara alamiah ataupun pembangunan dan pergerakan penghuninya / penggunanya.

Tipe Data Spasial :
-          Data Geografis : hal-hal yang berkaitan dengan data bumi (Peta Jalanan, Peta Lokasi, Perbatasan Negara, Citra Digital, Peta Cuaca, dll)

-          Data Computer-aided Design : Informasi spasial mengenai suatu konstruksi dari sebuah objek seperti Bangunan, Mobil, Pesawat, Kapal, dll.

Tipe Query Spasial :
-          Nearess queries :
Meminta objek yg berada dekat lokasi tertentu. Contoh : query untuk mencari pengendara ojek online disekitaran tempat tinggal.

-          Region queries :
Meminta objek yg berada  sebagian atau keseluruhan pada area x1. Contoh : query untuk mencari semua hotel didalam suatu wilayah tertentu.

-          Queries that request intersections and unions of regions :
Meminta objek yang berada pada area yang beririsan atau gabungan dari beberapa area. Contoh : Dari informasi tahunan mengenai penjualan produk dan data kerusakan barang pada proses pengiriman, dapat diajukan query untuk mendapatkan semua area dengan penjualan produk tinggi namun resiko kerusakan pada proses pengiriman rendah.
Perhitungan query ini dilakukan dengan melakukan penggabungan (join) antara 2 relasi spasial.


Jelaskan perbedaan arsitektur Two-Tier-Client-Server dengan Three-Tier-Client-Server!

Arsitektur Two-Tier-Client-Server : Model arsitektur pemrograman yang memanfaatkan 2 komponen utama yaitu User-Interface (Client) sebagai program / aplikasi yang digunakan oleh pengguna dan Database Server sebagai tempat penyimpanan data (Bank Data). Keduanya dihubungkan dengan jaringan yang berperan sebagai Manajemen Proses (transfer data proses).
User harus memasang (install) applikasi pada PC-Client untuk menjalankan Bussiness Process dan menyediakan sejumlah memory sebagai penyimpanan data dan sebagian lain data akan disimpan dan diambil dari Database Server sebagai Bank Datanya.

Arsitektur Three-Tier-Client-Server : Model arsitektur pemrograman yang memanfaatkan 3 komponen yakni 2 komponen pada model Two-Tier-CS dengan menambahkan Application Server yang berfungsi sebagai pelaksana Bussiness Process artinya secara sederhana User hanya tinggal menggunakan aplikasi tanpa menginstall aplikasi dan menyiapkan sejumlah memory di PC-Client.

Perbedaan yang paling menonjol tentunya dengan pemanfaatan Aplication Server pada Three-Tier-CS model karena dengan adanya Application Server maka Bussiness Process dapat diproses dengan lebih cepat tanpa membebani kinerja PC-Client.

Namun pemanfaatannya juga bergantung pada kebutuhan, untuk kebutuhan applikasi sederhana maka penggunaan Two-Tier-CS model lebih disarankan karena tidak membutuhkan resources yang banyak.


Jelaskan mengenai definisi XML dan jelaskan perbedaan XML dengan HTML!

eXtensible Markup Language (XML) : Suatu Bahasa pembrograman yang dipergunakan untuk menyampaikan data secara sederhana dimana tampilan tidak menjadi hal yang diperhatikan. XML didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur yang kemudian apabila diolah maka dapat memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara yang sudah terstandarisasi namun dapat dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari suatu data.

Sedangkan apabila dibandingkan dengan Hypertext Markup Language (HTML) sebetulnya keduanya merupakan Bahasa pemrograman yang menggunakan penandaan (markup) dengan menggunakan tag, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar dimana pada HTML tag berfungsi juga sebagai pengatur penampilan, sedangkan pada XML tag hanya digunakan sebagai penentu sifat dari suatu data.

XML bukanlah pengganti HTML karena keduanya memiliki fungsi / karakteristik yang berbeda. XML didesain untuk menampilkan data dan difokuskan pada apa sebenarnya data itu, sedangkan HTML didesain untuk menampilkan data dan bagaiman agar data tersebut dapat dilihat dengan baik (mengatur aspek tampilan).

XML bertujuan untuk mendiskripsikan informasi, sedangkan HTML bertujuan untuk menampilkan informasi tersebut.


Salinlah kode program dan tampilkan output dari program tsb.

ProsesData.php :

// ================= //
// Salinan //
// ================= //

 /*
 $xml= simplexml_load_file("data.xml");
 echo "DATA:".$xml->getName()."<br>";
 foreach($xml->team as team){
  echo "Nama:".$team->name."<br>";
  echo "Julukan:".$team->nick."<br>";
  echo "Stadium:".$stadium->name."<hr>";
 }
 */
?>

// ================= //
// Perbaikan //
// ================= //

<?php
$xml= simplexml_load_file("data.xml");
echo "DATA:".$xml->getName()."<br>";
foreach($xml->children() as $team){
            echo "Nama:".$team->name."<br>";
            echo "Julukan:".$team->nick."<br>";
            echo "Stadium:".$team->stadium."<hr>";
}
?>


data.xml :
<epl>
<team id="1">
<name>Arsenal</name>
<nick>The Gunners</nick>
<est>1886</est>
<stadium>Emirates Stadium</stadium>
</team>
<team id="2">
<name>Manchester City</name>
<nick>The Citizenz</nick>
<est>1880</est>
<stadium>Etihad Stadium</stadium>
</team>
</epl>

Tampilan :




Unknown

Author & Editor

Hirup mah ngan saukur heuheuy jeung deudeuh..

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.