Minggu, 24 April 2016

Sistem Basis Data I

JARINGAN KOMPUTER




Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.
Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

DISTRIBUTED DATABASE (DD)
Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer,  yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem memalui media jaringan komputer. Data yang disimpan pada tempat-tempat / site-site tersebut diatur dengan menggunakan suatu Database Management System (DBMS).

Konsep Database Terdistribusi adalah terpusatnya suatu database di satu titik yang kemudian dikoneksikan dengan jaringan komputer untuk melayani beberapa site / terminal yang tersambung disetiap host komputer. Intinya, database tidak disimpan di masing-masing PC melainkan ada 1 PC yang menjadi Induk untuk menyimpan database tersebut.

DISTRIBUTED DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
(DDBMS)

DDBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengatur basis data terdistribusi dan membuat sistem pendistribusian data dapat berjalan.
DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragmen, dimana setiap fragmen disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol DBMS yang terpisan dengan menghubungkan komputer melalui jaringan komunikasi.
Masing-masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada site lain yang terhubung dalam satu jaringan yang sama.

Contoh Penerapan Distributed Database :
Bank yang memiliki banyak cabang diseluruh Indonesia. Setiap cabang memiliki jaringan lokal sendiri namun semuanya terkoneksi pada satu jaringan mengakses dan menyimpan data pada satu Super Komputer / Server Komputer yang disimpan di Kantor Pusat.
Data Nasabah dan Data Program-program Bank bersipat sinkron sehingga terus terupdate setiap adanya perubahan dan bersifat otentik sehingga data harus tetap dalam keadaan utuh dan sama apabila diakses dari manapun juga.




Unknown

Author & Editor

Hirup mah ngan saukur heuheuy jeung deudeuh..

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.